Mengerti kah kamu? bahwa ikan yang sebagian ribu tahun kemudian menelan nabi yunus as itu tampaknya masihlah hidup sampai dikala ini, terlebih lagi pula sampai hari kiamat. perihal semacam ini telah diterangkan dalam al - qur’an:
فَلَوۡلَآ أَنَّهُ ۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ (١٤٣) لَلَبِثَ فِى بَطۡنِهِۦۤ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ (١٤٤)
”jadi apabila seumpamanya ia (yunus) tidak tercantum pula sebagian orang yang banyak (bertasbih) mengingat allah, tentu dia hendak tetaplah tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. ” (qs as shafat 143 - 144)
sejauh di perut ikan, nabi yunus as tidak henti - hentinya dan terus - terusan bertasbih…
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)
”serta (ingatlah cerita) dzun nun (yunus) , dikala dia berangkat dalam keadaan geram (meinggalkan kaumnya) , lalu dia menyangka bahwa kami hendak tidak mempersempitnya (menyusahkannya) , jadi dia menyeru dalam keadaan yang begitu hitam (di perut ikan) : laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzolimin (tidak terdapat ilah terkecuali engkau. maha suci engkau, sesungguhnya aku ialah tercantum pula sebagian orang yang zalim). ” jadi kami sudah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan dan sekianlah kami selamatkan sebagian orang yang beriman. ” (qs. angkatan laut (AL) anbiya’ : 87 - 88)
mengerti kah kamu?
bahwa bakal anak semasa dalam isi perut ibunya, ia diliatkan ekspedisi hidupnya dari mulai lahir sampai mati, karenanya, kadang - kadang dikala kita bertandang ke sebagian tempat yang baru, tetapi seolah tempat itu telah tidak asing buat kita.
mengerti kah kamu?
di waktu bersin, seluruh anggota tubuh kita menyudahi berfungsi, seolah mati, ini berlangsung dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi wajar berulang, berikut kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah seusai bersin, bagaikan ungkapan sukur atas berperannya berulang seluruh anggota badan kita.
mengerti kah kamu?
menguap itu tidaklah sinyal bahwa kita mengantuk, tetapi itu ialah tandanya bahwa tubuh kita butuh akumulasi oksigen.
mengerti kah kamu?
bahwa komsumsi kurma dalam jumlah genap itu hendak membuahkan gula darah, karenanya rasulullah menganjurkan kita buat mengkonsumsinya dalam jumlah ganjil, biar bergeser jadi karbohidrat.
mengerti kah kamu?
bahwa cocok seusai dikumandangkannya azan itu ialah dikala yang mustajab buat berdoa.
mengerti kah kamu?
dimana dosa - dosa kita ditempatkan dikala kita shalat? nabi muhammad saw bersabda: ” sesungguhnya seorang hamba dikala menunaikan shalat, ia bawa dan juga seluruhnya dosa - dosanya, kemudian dosa - dosa itu di taruh diatas kepala dan ke - 2 pundaknya, jadi dikala tiap kali dia ruku’ ataupun sujud berjatuhanlah dosa - dosa itu “.
wahai sebagian orang yang universal terburu - buru dalam shalatnya, tenanglah… dan tahanlah lebih lama ruku’ dan sujudmu, biar terus menjadi banyak lagi berguguran dosa - dosamu.
mengerti kah kamu?
diceritakan terdapat seorang perempuan solehah yang meninggal, jadi tiap kali warga desa ziarah pendam, mereka mencium harumnya mawar dari dalam pendam, kemudian suaminya mencerahkan, bahwa istrinya itu semasa hidup tetap membaca surah al - mulk, masing - masing mau tidur.. sesungguhnya tulisan al - mulk itu menyelamatkan dari siksa pendam.
mengerti kah kamu?
dikala kita membaca ayat sofa tiap tuntas shalat, jadi tidak terdapat penghambat pada kita dan surga terkecuali maut.
mengerti kah kamu?
bahwa sebagian malaikat mendoakan kita dikala tuntas shalat, karenanya janganlah terburu buat beranjak dari posisi duduk shalat kita.
(sumber: goendonesia. com)
فَلَوۡلَآ أَنَّهُ ۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ (١٤٣) لَلَبِثَ فِى بَطۡنِهِۦۤ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ (١٤٤)
”jadi apabila seumpamanya ia (yunus) tidak tercantum pula sebagian orang yang banyak (bertasbih) mengingat allah, tentu dia hendak tetaplah tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. ” (qs as shafat 143 - 144)
sejauh di perut ikan, nabi yunus as tidak henti - hentinya dan terus - terusan bertasbih…
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)
”serta (ingatlah cerita) dzun nun (yunus) , dikala dia berangkat dalam keadaan geram (meinggalkan kaumnya) , lalu dia menyangka bahwa kami hendak tidak mempersempitnya (menyusahkannya) , jadi dia menyeru dalam keadaan yang begitu hitam (di perut ikan) : laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzolimin (tidak terdapat ilah terkecuali engkau. maha suci engkau, sesungguhnya aku ialah tercantum pula sebagian orang yang zalim). ” jadi kami sudah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan dan sekianlah kami selamatkan sebagian orang yang beriman. ” (qs. angkatan laut (AL) anbiya’ : 87 - 88)
mengerti kah kamu?
bahwa bakal anak semasa dalam isi perut ibunya, ia diliatkan ekspedisi hidupnya dari mulai lahir sampai mati, karenanya, kadang - kadang dikala kita bertandang ke sebagian tempat yang baru, tetapi seolah tempat itu telah tidak asing buat kita.
mengerti kah kamu?
di waktu bersin, seluruh anggota tubuh kita menyudahi berfungsi, seolah mati, ini berlangsung dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi wajar berulang, berikut kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah seusai bersin, bagaikan ungkapan sukur atas berperannya berulang seluruh anggota badan kita.
mengerti kah kamu?
menguap itu tidaklah sinyal bahwa kita mengantuk, tetapi itu ialah tandanya bahwa tubuh kita butuh akumulasi oksigen.
mengerti kah kamu?
bahwa komsumsi kurma dalam jumlah genap itu hendak membuahkan gula darah, karenanya rasulullah menganjurkan kita buat mengkonsumsinya dalam jumlah ganjil, biar bergeser jadi karbohidrat.
mengerti kah kamu?
bahwa cocok seusai dikumandangkannya azan itu ialah dikala yang mustajab buat berdoa.
mengerti kah kamu?
dimana dosa - dosa kita ditempatkan dikala kita shalat? nabi muhammad saw bersabda: ” sesungguhnya seorang hamba dikala menunaikan shalat, ia bawa dan juga seluruhnya dosa - dosanya, kemudian dosa - dosa itu di taruh diatas kepala dan ke - 2 pundaknya, jadi dikala tiap kali dia ruku’ ataupun sujud berjatuhanlah dosa - dosa itu “.
wahai sebagian orang yang universal terburu - buru dalam shalatnya, tenanglah… dan tahanlah lebih lama ruku’ dan sujudmu, biar terus menjadi banyak lagi berguguran dosa - dosamu.
mengerti kah kamu?
diceritakan terdapat seorang perempuan solehah yang meninggal, jadi tiap kali warga desa ziarah pendam, mereka mencium harumnya mawar dari dalam pendam, kemudian suaminya mencerahkan, bahwa istrinya itu semasa hidup tetap membaca surah al - mulk, masing - masing mau tidur.. sesungguhnya tulisan al - mulk itu menyelamatkan dari siksa pendam.
mengerti kah kamu?
dikala kita membaca ayat sofa tiap tuntas shalat, jadi tidak terdapat penghambat pada kita dan surga terkecuali maut.
mengerti kah kamu?
bahwa sebagian malaikat mendoakan kita dikala tuntas shalat, karenanya janganlah terburu buat beranjak dari posisi duduk shalat kita.
(sumber: goendonesia. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar