Diskusi:
( ) penanya: mengapa kamu suka sekali menghina umat agama lain?
( - ) dokter. zakir naik: haram untuk seseorang muslim buat menghina ataupun merendahkan non muslim, allah taala berfirman, " dan juga janganlah kalian memaki sembahan - sembahan yang mereka sembah tidak hanya allah, karna mereka nanti hendak memaki allah dengan melampaui batasan tanpa pengetahuan. . . . " [q. s al - anam: 108]
( ) penanya: tetapi mengapa kamu suka sekali membeberkan kesalahan kitab suci agama lain?
( - ) dokter. zakir naik: 2 2=5, benar ataupun salah?
( ) penanya: salah!
( - ) dokter. zakir naik: mengapa kamu katakan salah, kamu menghina aku ya? ? ?
( ) penanya: nomor sir! aku tidak menghina kamu, aku cuma berkata kalau 2 2=5 itu salah, yang benar 2 2=4.
( - ) dokter. zakir naik: nah.. . serupa seperti itu yang aku jalani. aku tidak menghina agama lain, aku cuma berkata dan juga meyakinkan kalau kitab suci yang dipedomani oleh agama lain itu merupakan kitab yang salah.
nb: dokter zakir naik merupakan seseorang ulama asal india yang memfokuskan diri pada diskusi antar agama. dia memahami (hafal) bermacam kitab - kita agama.
***
alangkah bijaknya bila kita mampu mengambil hikmah dari obrolan pendek diatas. dan juga hikmah tersebut bukanlah melulu pada sengketa teologi. namun pula pada sengketa sosial, politik, budaya, ekonomi, dlsb. sampai - sampai itu memmberi satu pemahaman baru untuk kita.. kalau kritik ataupun menampilkan kesalahan dalam tiap lini kehidupan merupakan suatu keniscayaan, bukan sesuatu penghinaan.
bisa jadi diantara kita masih keluhan.. karena belum tentu yang mengkritik itu lebih baik dari yang dikritik
bahwa benar itu perkaranya.. hingga cukup untuk kita memandang dunia sepakbola.. dan juga aku percaya kalau kita seluruh sesungguhnya melaksanakan perihal yang sama.. ialah mengkritik.. terlebih lagi ngebego - begoin pemain handal yang kita seorang diri sesungguhnya.. . . ya gitu deh.. .
kawan.. terdapat apa dengan kita.. ? ? mengapa kita begitu jengkel dengan orang yang menampilkan kesalahan ataupun kekeliruan kita? ataupun mengapa terdapat yang jengkel kala terdapat yang mengkritik pemimpin negara ini?
bukankah kita seorang diri sudah dianjurkan oleh khalifah umar r. a.. dimana dia malah berikan hadiah terhadap orang yang menampilkan kesalahannya. terlebih lagi, imam ali r. a. senantiasa menginstruksikan kepada rakyatnya buat tidak menyanjung dia.
(sumber: http:// yesmuslim. blogspot. com/2015/10/kenapa-anda-suka-sekali-menghina-agama. html)
( ) penanya: mengapa kamu suka sekali menghina umat agama lain?
( - ) dokter. zakir naik: haram untuk seseorang muslim buat menghina ataupun merendahkan non muslim, allah taala berfirman, " dan juga janganlah kalian memaki sembahan - sembahan yang mereka sembah tidak hanya allah, karna mereka nanti hendak memaki allah dengan melampaui batasan tanpa pengetahuan. . . . " [q. s al - anam: 108]
( ) penanya: tetapi mengapa kamu suka sekali membeberkan kesalahan kitab suci agama lain?
( - ) dokter. zakir naik: 2 2=5, benar ataupun salah?
( ) penanya: salah!
( - ) dokter. zakir naik: mengapa kamu katakan salah, kamu menghina aku ya? ? ?
( ) penanya: nomor sir! aku tidak menghina kamu, aku cuma berkata kalau 2 2=5 itu salah, yang benar 2 2=4.
( - ) dokter. zakir naik: nah.. . serupa seperti itu yang aku jalani. aku tidak menghina agama lain, aku cuma berkata dan juga meyakinkan kalau kitab suci yang dipedomani oleh agama lain itu merupakan kitab yang salah.
nb: dokter zakir naik merupakan seseorang ulama asal india yang memfokuskan diri pada diskusi antar agama. dia memahami (hafal) bermacam kitab - kita agama.
***
alangkah bijaknya bila kita mampu mengambil hikmah dari obrolan pendek diatas. dan juga hikmah tersebut bukanlah melulu pada sengketa teologi. namun pula pada sengketa sosial, politik, budaya, ekonomi, dlsb. sampai - sampai itu memmberi satu pemahaman baru untuk kita.. kalau kritik ataupun menampilkan kesalahan dalam tiap lini kehidupan merupakan suatu keniscayaan, bukan sesuatu penghinaan.
bisa jadi diantara kita masih keluhan.. karena belum tentu yang mengkritik itu lebih baik dari yang dikritik
bahwa benar itu perkaranya.. hingga cukup untuk kita memandang dunia sepakbola.. dan juga aku percaya kalau kita seluruh sesungguhnya melaksanakan perihal yang sama.. ialah mengkritik.. terlebih lagi ngebego - begoin pemain handal yang kita seorang diri sesungguhnya.. . . ya gitu deh.. .
kawan.. terdapat apa dengan kita.. ? ? mengapa kita begitu jengkel dengan orang yang menampilkan kesalahan ataupun kekeliruan kita? ataupun mengapa terdapat yang jengkel kala terdapat yang mengkritik pemimpin negara ini?
bukankah kita seorang diri sudah dianjurkan oleh khalifah umar r. a.. dimana dia malah berikan hadiah terhadap orang yang menampilkan kesalahannya. terlebih lagi, imam ali r. a. senantiasa menginstruksikan kepada rakyatnya buat tidak menyanjung dia.
(sumber: http:// yesmuslim. blogspot. com/2015/10/kenapa-anda-suka-sekali-menghina-agama. html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar