Aku terlahir dari keluarga besar kultural nu, serupa sebagian besar warga kabupaten kudus yang lain. dunia pergerakan islam dan juga dinamikanya kuikuti dengan seksama karna aku pula aktif di organisasi mahasiswa islam baik internal ataupun eksternal kampus di kudus.
interaksiku dengan sahabat muhammadiyah, wahdah islamiyah, hti, salafi, fpi dan juga jamaah tabligh cukup menaikkan pengetahuan keagamaan, mengenali paradigma pemikiran dan arah gerak perjuangan mereka.
diantara oganisasi keagamaan tersebut, yang amat menyita perhatianku sepanjang 3 tahun terakhir merupakan fpi (front pembela islam). karna dalam kurun waktu itu, diriku terasa terdapat pergantian dalam anggapan terhadap fpi.
sementara itu dahulu aku tidak suka terhadap organisasi ini (gara - gara perseteruan habib rizieq vs gus dur ketika itu dan juga memandang aksi anarkis fpi). jadi wajarlah bagaikan anak muda yang baru beranjak berusia, turut ambil penggalan membela tokoh organisasi kita.
dan juga tentu mengutuk aksi anarkis atas nama agama.
sejujurnya pergantian anggapan terhadap fpi terjalin sehabis adikku kuliah di semarang. dikala fase menempuh riset di ibukota jawa tengah ini, ia sering sekali memposting kegiatan - kegiatan fpi dan juga ceramah habib rizieq syihab di account facebook miliknya.
bagaikan sesama adk (aktivis dakwah kampus) , dialog terpaut sepak terjang fpi juga kami jalani dikala ia kembali kampung (pulkam). intinya, mampu ditarik kesimpulan dalam pribadinya terjalin pergantian anggapan terhadap habib rizieq dan juga fpi!
tidak kurang dari orangtua kami turut mengkhawatirkan ini…
kesimpulannya bagaikan kakak, ingin tidak ingin diriku turut melacak apa dan juga gimana fpi. tentu aja bicara tentang fpi hingga tidak dapat dilepaskan dari pimpinannya, ialah dokter. habib muhammad rizieq syihab, lc. ma, dpmss (datuk paduka maulana syar’i sulu).
seluruh perihal berbau habib rizieq dan juga fpi, aku browsing dengan intensitas hati. pengajian, bermacam statemen dan juga berita jadi target kegalauan hati terhadap ormas islam ini. tetapi kali ini, sepak terjang habib rizieq dan juga fpi tipe media - media mainstream tidak kuambil.
karna diri ini sudah paham dan juga kenyang sekali dicekoki seluruh perihal terpaut fpi tipe “kesalahan” dan juga “kejahatan” atas nama hukum dan juga agama. media dari fpi seorang diri dan juga media islam yang lain jadi rujukan utama.
dan juga hasilnya, diriku tercengang luar biasa. anggapan terhadap fpi yang dahulu benci mulai berbeda arah. sentimen anti terhadap fpi goyah. masih galau dan juga tidak ingin asal yakin dengan perihal baik yang dicoba fpi, hingga diriku juga bertanya kepada kawan - kawan facebook yang jadi simpatisan fpi dan juga turut pengajian habib rizieq di markaz syariah petamburan, jakarta. dialog kami jalani melalui sarana inbox facebook.
diri ini pula berdiskusi langsung dengan salah satu habaib di kudus yang jadi simpatisan fpi. tidak cuma itu, aku pula berdiskusi dengan salah satu kiai kampung yang jadi pengurus fpi.
meski belum optimal, aku mau tabayun/konfirmasi langsung serupa perintah baginda nabi.
ya muqollibal qulub…wahai dzat pembolak - balik hati…ya hadi..
oh habib…oh fpi…kau menyita atensi dan juga waktuku dalam mozaik hidup ini…
ya habib rizieq … gimana tidak terpana mata ini?
di tengah bermacam hujatan dan juga caci maki, engkau dirikan markaz syariah pesantren alam agrokultural mega mendung bogor di lereng gunung gede pangrango. di pesantren dengan motto “cinta alam, hijaukan bumi, lestarikan alam dan juga proteksi satwa” engkau didik para pemuda islam supaya cinta agama, cinta bangsa dan juga cinta alam dan juga berkontribusi nyata dalam urusan penghijauan.
engkau tidak cuma mengkritik pemerintah dalam urusan banjir di jakarta, tetapi bergerak nyata melaksanakan program penghijauan di wilayah hulu sungai ciliwung ini. 200 ribu tumbuhan sudah ditanam dari sasaran 1 juta tumbuhan, bagaikan upaya nyata menghindari banjir di jakarta.
wahai habib rizieq fpi …bagaimana tidak kaget diri ini?
di tengah citra burukmu di sebagian umat islam seorang diri, engkau buat lagu " cerita si rasul " (rohatil) yang membikin kanak - kanak muslim gampang kenali baginda nabi muhammad saw. jutaan umat muslim juga mendendangkan lagu ini di majelis taklim, pengajian, masjid dan juga mushola.
tidak cukup disana, engkau membikin lagu mabruk alfa mabruk bagaikan upaya membumikan lagu ulang tahun tipe islami. belum lagi qosidah lagu medan juang islam yang memesona dan juga mars aksi bela islam yang menggelora…
nyatanya dibalik perilaku tegasmu, jiwa seni mengalir dalam urat nadimu ya habibana…
ya sayyidi…pantaskah diri ini, yang belum melaksanakan perihal besar buat negara, membenci perjuanganmu dan juga fpi?
sementara itu dalam perjuangan organisasimu (dengan bermacam ketiadaan) telah melawan bermacam kemaksiatan. pertarungan di mahmakah agung yang konstitusional terpaut peredaran miras engkau jalani. bibit - bibit tumbuhnya komunisme engkau lawan demi marwah umat islam dan juga utuhnya negeri kesatuan. dan juga jadi garda terdepan dalam pembelaan terhadap islam…
ya ahlul bait rasul…bagaimana tak
bergetar dada ini?
di tengah gencarnya pemberitaan negatif dan juga upaya pembusukan anggapan terhadapmu dan juga fpi, engkau senantiasa bergerak dan juga beraksi buat negara. sehabis musibah tsunami aceh 2004, engkau berbarengan 1300an laskarmu mendirikan tenda di sudut - sudut kuburan massal di nangroe aceh darussalam. bekerja ikhlas siang malam jadi “pasukan pemburu mayat” sepanjang 4 bulan. puluhan ribu mayat yang laskar fpi temukan. bentuk nyata solidaritas atas nama kerabat sebangsa dan juga seiman…
tidak cukup hingga disana, organisasimu tidak ingin ketinggalan menolong dalam bermacam perihal tiap terdapat musibah alam dan juga kemanusiaan. tercantum teratur masing - masing tahun mengirimkan 1 milyar rupiah, buat menolong saudaramu di palestina atas nama solidaritas kemanusiaan dan juga empati kerabat seiman…
wahai pemimpin fpi…bagaimana tidak membasah mata ini?
kala lagi sakit dan juga dijenguk aa gym, engkau mengatakan kepada dia “kita untuk tugas ya? aa’ teruslah menyemai padi, aku yang membasi hama! ”
masya allah…engkau menunjang aa’ dalam dakwahnya (amar ma’ruf) dan juga siap jadi pembasmi hama (nahi munkar). posisi ini jelas serupa para pembasmi hama di sawah dengan bermacam risikonya. mulai dari berkotor - kotor ria, tergelincir dalam kubangan lumpur sawah, digigit tikus hingga kesetrum jebakan listrik!
hingga jangan heran bila fpi dicaci oleh umat islam seorang diri dan juga jadi musuh utama media mainstream sekuler. kedudukan ini berimpilikasi pada resiko luka, masuk rumah sakit dan juga penjara sampai wafat dunia karna baku hantam dengan bandit, mucikari, bandar narkoba dan juga mafia dan tercantum pula (aku menyayangkan) dengan aparat negara
wahai imam besar fpi…bagaimana tidak berlinang air mata ini?
dikala dirimu di penjara, engkau berdakwah kepada napi lain. dekat 700an tahanan dari 1800 napi muslim mengaji kepadamu. engkau ajak mereka sholat berjamaah, berdzikir, dan juga ibadah lain kepada allah. dan juga alhamdulillah (dengan izin dan juga anugerah allah) belasan napi non muslim berikrar masuk islam melalui bimbinganmu.
tidak cukup hingga disana, pengalaman kegiatan dakwahmu di penjara jadi acuan laskar - laskarmu yang pada tahun 2014 “uzlah” di penjara. mereka pula mengajak napi muslim lain buat sholat berjamaah, berdzikir, maulid dan juga mengaji kitab - kitab klasik. ah, menjadikan penjara seperti ” taman - taman surga”. luar biasa….
wahai imam besar fpi…bagaimana tidak membasah pipi ini?
kala menyaksikan dan juga mencermati ceramahmu di malang yang dengan lantang dan juga penuh intensitas mengatakan:
“mari rapatkan barisan kita. ayo tingkatkah ukhuwah islamiyah diantara kita. ayo kita bagi - bagi tugas. jangan kita silih menjatuhkan. bila kamu terasa apa yang kami (fpi) jalani ini kurang baik hingga doakan kami dan juga lakukanlah perihal yang lebih baik dari kami. jangan kamu yang berkata kami kurang baik namun tidak melaksanakan apa - apa terhadap agama dan juga bangsa. bahwa benar perbuatan kami kurang baik, doakanlah kami.. mudah - mudahan kami diampuni allah dan juga diberi petunjuk allah tidak melaksanakan perihal kurang baik. dan juga mudah - mudahan yang berkata kurang baik dapat berbuat perihal yang lebih bagus dari kami. daripada kita jelek - jelekin orang, lebih baik ayo kita buat apa yang bagus yang mampu kita lakukan…”
ya habibana…bagaimana bisa jadi bagaikan muslim hina berlumur dosa, daku membenci sosokmu bagaikan seseorang manusia?
sementara itu dalam darahmu mengalir darah manusia amat utama. engkau tercantum generasi dari mutiara tiada duanya. yang tidak bisa jadi alam semesta ini terbentuk tanpa berkah datukmu, “nur muhammad” yang mulia tiada bandingnya!
entah sudah berapa orang dan juga tokoh yang semula begitu benci dan juga anti terhadap fpi, tetapi berputar arah menyayangi ataupun minimun respek terhadap organisasi ini. jaya suprana, zang wei jian, pendeta gilbert, ratna sarumpaet merupakan contoh nyata. dan juga penulis merupakan antara lain.
sesungguhnya aku individu kurang setuju bila fpi dikira islam garis keras yang tanpa ketentuan asal main jam dan juga pentung. karna dalam aksinya fpi memiliki sop (standar operasional prosedur) berkoordinasi dengan aparatur pemerintahan, mulai dari lurah, camat. kapolsek, danramil, dll.
almarhum habib munzir almusawa (pimpinan majelis rasulullah saw) yang populer dengan julukan sulthonul qulub karna kelembutan hatinya sempat mengatakan kalau “fpi tidaklah islam garis keras tetapi islam garis tegas! ”. aku juga mengamininya.
bila ditanya apakah habib rizieq jadi idola aku? ingin jadi anggota ataupun pengurus fpi?
hingga kujawab, dalam sebagian perihal aku ngefans. paling utama istiqomahnya dia dalam memperjuangkan apa yang diyakini dan juga orasinya yang menggetarkan hati. terlebih lagi aku berani berkomentar (boleh sepakat boleh tidak) , beliaulah salah satu orator tersadu yang dipunyai bangsa ini.
dan juga bila diadakan pemilihan “man of the year 2016” jenis tokoh agama hingga yang amat pantas memperolehnya merupakan imam besar fpi ini. sepak terjang dia di tahun ini amat menyita atensi publik, utamanya dalam mengawal permasalahan penistaan agama yang dicoba oleh ah0k..
aku amat mengerti dengan catatan ini, insya allah mampu mewakili jutaan saudaraku sesama muslim, yang awal mulanya benci jadi berputar arah jadi cinta (minimun respek) terhadap habib rizieq dan juga fpi. catatan ini bisa jadi merasa “hidup” mewakili perasaan jutaan umat islam yang jadi korban media - media sekuler pembenci fpi.. .
salam silaturahim, allahu akbar.
(oleh : danar ulil husnugraha)
***
sebarluaskan ! ! !
mudah - mudahan perjuangan amar makruf nahi munkar fpi diridhai allah swt,
aamiiiin ! ! !
(sumber: http:// www. portal-islam. id/2017/01/catatan-seorang-nu-kultural-dari-benci. html )
interaksiku dengan sahabat muhammadiyah, wahdah islamiyah, hti, salafi, fpi dan juga jamaah tabligh cukup menaikkan pengetahuan keagamaan, mengenali paradigma pemikiran dan arah gerak perjuangan mereka.
diantara oganisasi keagamaan tersebut, yang amat menyita perhatianku sepanjang 3 tahun terakhir merupakan fpi (front pembela islam). karna dalam kurun waktu itu, diriku terasa terdapat pergantian dalam anggapan terhadap fpi.
sementara itu dahulu aku tidak suka terhadap organisasi ini (gara - gara perseteruan habib rizieq vs gus dur ketika itu dan juga memandang aksi anarkis fpi). jadi wajarlah bagaikan anak muda yang baru beranjak berusia, turut ambil penggalan membela tokoh organisasi kita.
dan juga tentu mengutuk aksi anarkis atas nama agama.
sejujurnya pergantian anggapan terhadap fpi terjalin sehabis adikku kuliah di semarang. dikala fase menempuh riset di ibukota jawa tengah ini, ia sering sekali memposting kegiatan - kegiatan fpi dan juga ceramah habib rizieq syihab di account facebook miliknya.
bagaikan sesama adk (aktivis dakwah kampus) , dialog terpaut sepak terjang fpi juga kami jalani dikala ia kembali kampung (pulkam). intinya, mampu ditarik kesimpulan dalam pribadinya terjalin pergantian anggapan terhadap habib rizieq dan juga fpi!
tidak kurang dari orangtua kami turut mengkhawatirkan ini…
kesimpulannya bagaikan kakak, ingin tidak ingin diriku turut melacak apa dan juga gimana fpi. tentu aja bicara tentang fpi hingga tidak dapat dilepaskan dari pimpinannya, ialah dokter. habib muhammad rizieq syihab, lc. ma, dpmss (datuk paduka maulana syar’i sulu).
seluruh perihal berbau habib rizieq dan juga fpi, aku browsing dengan intensitas hati. pengajian, bermacam statemen dan juga berita jadi target kegalauan hati terhadap ormas islam ini. tetapi kali ini, sepak terjang habib rizieq dan juga fpi tipe media - media mainstream tidak kuambil.
karna diri ini sudah paham dan juga kenyang sekali dicekoki seluruh perihal terpaut fpi tipe “kesalahan” dan juga “kejahatan” atas nama hukum dan juga agama. media dari fpi seorang diri dan juga media islam yang lain jadi rujukan utama.
dan juga hasilnya, diriku tercengang luar biasa. anggapan terhadap fpi yang dahulu benci mulai berbeda arah. sentimen anti terhadap fpi goyah. masih galau dan juga tidak ingin asal yakin dengan perihal baik yang dicoba fpi, hingga diriku juga bertanya kepada kawan - kawan facebook yang jadi simpatisan fpi dan juga turut pengajian habib rizieq di markaz syariah petamburan, jakarta. dialog kami jalani melalui sarana inbox facebook.
diri ini pula berdiskusi langsung dengan salah satu habaib di kudus yang jadi simpatisan fpi. tidak cuma itu, aku pula berdiskusi dengan salah satu kiai kampung yang jadi pengurus fpi.
meski belum optimal, aku mau tabayun/konfirmasi langsung serupa perintah baginda nabi.
ya muqollibal qulub…wahai dzat pembolak - balik hati…ya hadi..
oh habib…oh fpi…kau menyita atensi dan juga waktuku dalam mozaik hidup ini…
ya habib rizieq … gimana tidak terpana mata ini?
di tengah bermacam hujatan dan juga caci maki, engkau dirikan markaz syariah pesantren alam agrokultural mega mendung bogor di lereng gunung gede pangrango. di pesantren dengan motto “cinta alam, hijaukan bumi, lestarikan alam dan juga proteksi satwa” engkau didik para pemuda islam supaya cinta agama, cinta bangsa dan juga cinta alam dan juga berkontribusi nyata dalam urusan penghijauan.
engkau tidak cuma mengkritik pemerintah dalam urusan banjir di jakarta, tetapi bergerak nyata melaksanakan program penghijauan di wilayah hulu sungai ciliwung ini. 200 ribu tumbuhan sudah ditanam dari sasaran 1 juta tumbuhan, bagaikan upaya nyata menghindari banjir di jakarta.
wahai habib rizieq fpi …bagaimana tidak kaget diri ini?
di tengah citra burukmu di sebagian umat islam seorang diri, engkau buat lagu " cerita si rasul " (rohatil) yang membikin kanak - kanak muslim gampang kenali baginda nabi muhammad saw. jutaan umat muslim juga mendendangkan lagu ini di majelis taklim, pengajian, masjid dan juga mushola.
tidak cukup disana, engkau membikin lagu mabruk alfa mabruk bagaikan upaya membumikan lagu ulang tahun tipe islami. belum lagi qosidah lagu medan juang islam yang memesona dan juga mars aksi bela islam yang menggelora…
nyatanya dibalik perilaku tegasmu, jiwa seni mengalir dalam urat nadimu ya habibana…
ya sayyidi…pantaskah diri ini, yang belum melaksanakan perihal besar buat negara, membenci perjuanganmu dan juga fpi?
sementara itu dalam perjuangan organisasimu (dengan bermacam ketiadaan) telah melawan bermacam kemaksiatan. pertarungan di mahmakah agung yang konstitusional terpaut peredaran miras engkau jalani. bibit - bibit tumbuhnya komunisme engkau lawan demi marwah umat islam dan juga utuhnya negeri kesatuan. dan juga jadi garda terdepan dalam pembelaan terhadap islam…
ya ahlul bait rasul…bagaimana tak
bergetar dada ini?
di tengah gencarnya pemberitaan negatif dan juga upaya pembusukan anggapan terhadapmu dan juga fpi, engkau senantiasa bergerak dan juga beraksi buat negara. sehabis musibah tsunami aceh 2004, engkau berbarengan 1300an laskarmu mendirikan tenda di sudut - sudut kuburan massal di nangroe aceh darussalam. bekerja ikhlas siang malam jadi “pasukan pemburu mayat” sepanjang 4 bulan. puluhan ribu mayat yang laskar fpi temukan. bentuk nyata solidaritas atas nama kerabat sebangsa dan juga seiman…
tidak cukup hingga disana, organisasimu tidak ingin ketinggalan menolong dalam bermacam perihal tiap terdapat musibah alam dan juga kemanusiaan. tercantum teratur masing - masing tahun mengirimkan 1 milyar rupiah, buat menolong saudaramu di palestina atas nama solidaritas kemanusiaan dan juga empati kerabat seiman…
wahai pemimpin fpi…bagaimana tidak membasah mata ini?
kala lagi sakit dan juga dijenguk aa gym, engkau mengatakan kepada dia “kita untuk tugas ya? aa’ teruslah menyemai padi, aku yang membasi hama! ”
masya allah…engkau menunjang aa’ dalam dakwahnya (amar ma’ruf) dan juga siap jadi pembasmi hama (nahi munkar). posisi ini jelas serupa para pembasmi hama di sawah dengan bermacam risikonya. mulai dari berkotor - kotor ria, tergelincir dalam kubangan lumpur sawah, digigit tikus hingga kesetrum jebakan listrik!
hingga jangan heran bila fpi dicaci oleh umat islam seorang diri dan juga jadi musuh utama media mainstream sekuler. kedudukan ini berimpilikasi pada resiko luka, masuk rumah sakit dan juga penjara sampai wafat dunia karna baku hantam dengan bandit, mucikari, bandar narkoba dan juga mafia dan tercantum pula (aku menyayangkan) dengan aparat negara
wahai imam besar fpi…bagaimana tidak berlinang air mata ini?
dikala dirimu di penjara, engkau berdakwah kepada napi lain. dekat 700an tahanan dari 1800 napi muslim mengaji kepadamu. engkau ajak mereka sholat berjamaah, berdzikir, dan juga ibadah lain kepada allah. dan juga alhamdulillah (dengan izin dan juga anugerah allah) belasan napi non muslim berikrar masuk islam melalui bimbinganmu.
tidak cukup hingga disana, pengalaman kegiatan dakwahmu di penjara jadi acuan laskar - laskarmu yang pada tahun 2014 “uzlah” di penjara. mereka pula mengajak napi muslim lain buat sholat berjamaah, berdzikir, maulid dan juga mengaji kitab - kitab klasik. ah, menjadikan penjara seperti ” taman - taman surga”. luar biasa….
wahai imam besar fpi…bagaimana tidak membasah pipi ini?
kala menyaksikan dan juga mencermati ceramahmu di malang yang dengan lantang dan juga penuh intensitas mengatakan:
“mari rapatkan barisan kita. ayo tingkatkah ukhuwah islamiyah diantara kita. ayo kita bagi - bagi tugas. jangan kita silih menjatuhkan. bila kamu terasa apa yang kami (fpi) jalani ini kurang baik hingga doakan kami dan juga lakukanlah perihal yang lebih baik dari kami. jangan kamu yang berkata kami kurang baik namun tidak melaksanakan apa - apa terhadap agama dan juga bangsa. bahwa benar perbuatan kami kurang baik, doakanlah kami.. mudah - mudahan kami diampuni allah dan juga diberi petunjuk allah tidak melaksanakan perihal kurang baik. dan juga mudah - mudahan yang berkata kurang baik dapat berbuat perihal yang lebih bagus dari kami. daripada kita jelek - jelekin orang, lebih baik ayo kita buat apa yang bagus yang mampu kita lakukan…”
ya habibana…bagaimana bisa jadi bagaikan muslim hina berlumur dosa, daku membenci sosokmu bagaikan seseorang manusia?
sementara itu dalam darahmu mengalir darah manusia amat utama. engkau tercantum generasi dari mutiara tiada duanya. yang tidak bisa jadi alam semesta ini terbentuk tanpa berkah datukmu, “nur muhammad” yang mulia tiada bandingnya!
entah sudah berapa orang dan juga tokoh yang semula begitu benci dan juga anti terhadap fpi, tetapi berputar arah menyayangi ataupun minimun respek terhadap organisasi ini. jaya suprana, zang wei jian, pendeta gilbert, ratna sarumpaet merupakan contoh nyata. dan juga penulis merupakan antara lain.
sesungguhnya aku individu kurang setuju bila fpi dikira islam garis keras yang tanpa ketentuan asal main jam dan juga pentung. karna dalam aksinya fpi memiliki sop (standar operasional prosedur) berkoordinasi dengan aparatur pemerintahan, mulai dari lurah, camat. kapolsek, danramil, dll.
almarhum habib munzir almusawa (pimpinan majelis rasulullah saw) yang populer dengan julukan sulthonul qulub karna kelembutan hatinya sempat mengatakan kalau “fpi tidaklah islam garis keras tetapi islam garis tegas! ”. aku juga mengamininya.
bila ditanya apakah habib rizieq jadi idola aku? ingin jadi anggota ataupun pengurus fpi?
hingga kujawab, dalam sebagian perihal aku ngefans. paling utama istiqomahnya dia dalam memperjuangkan apa yang diyakini dan juga orasinya yang menggetarkan hati. terlebih lagi aku berani berkomentar (boleh sepakat boleh tidak) , beliaulah salah satu orator tersadu yang dipunyai bangsa ini.
dan juga bila diadakan pemilihan “man of the year 2016” jenis tokoh agama hingga yang amat pantas memperolehnya merupakan imam besar fpi ini. sepak terjang dia di tahun ini amat menyita atensi publik, utamanya dalam mengawal permasalahan penistaan agama yang dicoba oleh ah0k..
aku amat mengerti dengan catatan ini, insya allah mampu mewakili jutaan saudaraku sesama muslim, yang awal mulanya benci jadi berputar arah jadi cinta (minimun respek) terhadap habib rizieq dan juga fpi. catatan ini bisa jadi merasa “hidup” mewakili perasaan jutaan umat islam yang jadi korban media - media sekuler pembenci fpi.. .
salam silaturahim, allahu akbar.
(oleh : danar ulil husnugraha)
***
sebarluaskan ! ! !
mudah - mudahan perjuangan amar makruf nahi munkar fpi diridhai allah swt,
aamiiiin ! ! !
(sumber: http:// www. portal-islam. id/2017/01/catatan-seorang-nu-kultural-dari-benci. html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar