Allah Menutup Pintu Surga Bagi Penderita Penyakit Ini, Meski Sering Melakukan Amal Shaleh

Tiap penyakit yang mengenai diri manusia sejatinya menggambarkan suatu tes dan juga cobaan dari allah ta’ala. dengan begitu allah mengenali siapa aja hamba - nya yang dapat bersabar. yang tentu tiap penyakit tentu terdapat obatnya sepanjang manusia ingin berupaya mencarinya.

tetapi nyatanya terdapat suatu penyakit yang senantiasa terdapat semenjak nabi adam sampai dikala ini dalam diri manusia. seperti itu penyakit hati berbentuk dendam. penyakit ini amat kerap dialami manusia tanpa disadarinya. gejalanya berbentuk perasaan tidak bahagia dan juga sakit hati terhadap teman .

dalam suatu hadist riwayat (AL) hakim, rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “kelak hendak mengenai umatku penyakit umat umat terdahulu, ialah penyakit sombong, kufur nikmat, dan juga kurang ingat daratan dalam mendapatkan kenikmatan. mereka berlomba mengumpulkan harta dan juga bermegah - megahan dengan harta. mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, silih bermusuhan, dan juga silih iri, dengki, dan juga dendam sampai - sampai mereka melaksanakan kezaliman (melampaui batasan) , ” (hr. al - hakim).

dengan banyaknya perbandingan dalam tingkatan strata dan juga sosial di warga saat ini ini terus menjadi memunculkan gesekan dan juga pertikaian. tidak cuma menimbulkan cedera secara raga, tetapi pula memunculkan dendam yang berkelanjutan.

walhasil banyak orang yang berpikir keras buat dapat melampiaskan dendamnya dengan bermacam trik. terlebih lagi yang dilarang oleh agama sekalipun serupa memakai ilmu gelap dan juga yang yang lain.

ketahuilah kalau islam melarang seorang mempunyai penyakit hati berbentuk dendam karna dapat merenggangkan tali silaturahmi. terlebih lagi orang yang di dalam hatinya masih mempunyai dendam tidak hendak dibukakan pintu surga saat sebelum berdamai.

rasulullah bersabda, “pintu - pintu surga itu dibuka pada hari senin dan juga kamis, kemudian diampunkanlah untuk tiap hamba yang tidak menyekutukan suatu dengan allah, kecuali seorang yang antara pribadinya dan juga saudaranya itu terdapat kerasa dendam, kemudian dikatakanlah, ‘nantikanlah dahulu kedua orang ini sampai - sampai keduanya berdamai berulang. nantikanlah kedua orang ini sampai - sampai keduanya berdamai kembali’, ” (hr. muslim).

dengan penjelasan tersebut amat rugilah orang yang mempunyai kerasa dendam dalam hatinya dan juga berartinya buat mensterilkan hati. karna orang yang masih mempunyai dendam hendak tertahan buat masuk ke dalam surga walaupun melaksanakan banyak amal shaleh.

allah ta’ala juga telah berfirman kalau surga menggambarkan tempat yang tidak terdapat dendam di dalamnya.
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ ۖ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ ۖ وَنُودُوا أَن تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

“dan kami cabut seluruh berbagai dendam yang berposisi di dalam dada mereka; mengalir di dasar mereka sungai - sungai dan juga mereka mengatakan: ‘segala puji untuk allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. dan juga kami sekali - kali tidak hendak menemukan petunjuk bahwa allah tidak berikan kami petunjuk. sebetulnya telah tiba rasul - rasul tuhan kami, bawa kebenaran’. dan juga diserukan kepada mereka: ‘ltulah surga yang diwariskan kepadamu, diakibatkan apa yang dulu kalian kerjakan’. ” (qs. al - a’raf : 43).

sedangkan dalam (AL) qur’an tulisan (AL) hijr ayat 45 - 47, allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ

“sesungguhnya orang - orang yang bertakwa itu berposisi dalam surga (taman - taman) dan juga (di dekat) mata air - mata air (yang mengalir). ” (qs. al - hijr : 45).
ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ

(dikatakan kepada mereka) : “masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman” (qs. al - hijr : 45).
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ

“dan kami lenyapkan seluruh kerasa dendam yang berposisi dalam hati mereka, lagi mereka terasa bersaudara duduk berhadap - hadapan di atas dipan - dipan. ” (qs. al - hijr : 47).

oleh karna itu sebaiknya tiap muslim berintrospeksi diri dan juga banyak beristighfar. mohonlah kepada allah supaya dapat menghapus kerasa dendam dan juga mengubahnya dengan keikhlasan demi mengharap ridho allah semata. wallahu a’lam.






(sumber: kabarmakkah. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.