Benarkah Umur Umat Islam Sekarang Sampai 1500 Hijriyah ? Wallahu’lam.

Terdapat seseorang ustadz dalam sempat ceramahnya mengatakanbahwa umur umat islam 1500 tahun aja. sampai - sampai tinggal sebagian tahun lagi hendak tiba dajjal, nabi isa dan juga imam mahdi.

bagi dia perihal itu sudah dipaparkan dalam hadits nabi sebagaimana dituliskan dalam bukuhuru - hara akhir zamanoleh amin jamaluddin. pastinya perihal itu amat membikin kami penasaran. betulkah perihal itu dan juga nyatanya malah jadi polemik di tengah kami.

tanpa bermaksud buat menkonfrontir ceramah ustadz tersebut, barangkali ustadz dapat membagikan ekstra penjelasan melalui kajian ilmu hadits. yang jadi persoalan:

1. siapakah yang meriwayatkan hadits itu? dari kitab apa rujukannya?

2. gimana peran hadits yang ada dari kitab itu?

3. siapakah amin jamaludin sang penulis novel itu? apakah ia seseorang pakar hadits, ulama ataupun apa? dan juga bisakah kitabnya itu diperuntukan rujukan referensi kita?

sebelumnya kami ucapkan terima kasih ustadz atas intensitas dan juga kesediaan waktu menanggapi persoalan kami. mudah - mudahan allah swt membalas dengan pahala yang besar disisi - nya, amin

wassalamu ‘alaikum wr wb.

assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

novel yang pernah menghebohkan dunia islam itu judul aslinya merupakan هرمجدون آخر بيان يا أمة الإسلام. ditulis oleh seseorang yang bernama amin muhammad jamaluddin. dalam edisi terjemahan bahasa indonesia bertajuk huru - hara akhir era.

mengomentari novel yang menghebohkan ini, al - ustadz hamid bin abdillah al - ‘ali berkata kalau dia senantiasa menghargai hasrat dan juga usaha penulisnya buat menegaskan umat islam hendak datangnya hari kiamat. dan juga dia pula berpesan supaya para pembaca novel ini tidak mudah bersu’uzhan kepada penulisnya.

tetapi dia pula menegaskan kepada penulis novel ini supaya tidak memakai referensi yang tidak terdapat sumber hadits yang kokoh dan juga menjauhi hadits palsu.

benar bahwa kita baca novel itu, di situ dinyatakan dengan tentu imam mahdi hendak timbul saat sebelum masuk tahun 1430 hijriyah, ataupun dekat tahun setahun lagi dari saat ini. pula disebutkan kalau umur umat islam ialah 1500 tahun.

sampai - sampai bahwa dihitung dari semenjak diutusnya nabi muhammad saw pada tahun 13 tahun saat sebelum hijrah sampai tahun ini, 1428 h, berarti umur umat islam tinggal 1500 (1428 13) = 1500 – 1441 = 59 tahun lagi.

titik pangkal masalah

yang jadi permasalahan amat mendasar merupakan darimana datangnya angka tahun 1430 hijriyah bagaikan tahun kemunculan al - imam mahdi? dan juga darimana angka 1500 tahun bagaikan umur umat islam?

bagi novel itu, angka tahun - tahun ini didapat dari hadits nabi muhammad saw. dan juga diyakini oleh penulisnya bagaikan hadits yang shahih dan juga dapat diterima.

tidak hanya hadits tentang masa terbentuknya kiamat, di dalam novel itu pula terdapat hadits lain serupa berikut ini:

nu’aim bin hammad meriwayatkan dengan sanadnya kalau rasulullah saw. bersabda, " pada bulan ramadhan nampak isyarat di langit, serupa tiang yang bersinar, pada bulan syawwal terjalin malapetaka, pada bulan dzulqa’idah terjalin kemusnahan, pada bulan dzulhijjah para jamaah haji dirampok, dan juga pada muharram, mengerti kah apakah muharram itu? "

rasulullah saw. pula bersabda:

" hendak terdapat suara dahsyat di bulan ramadhan, huru - hara di bulan syawal, konflik antara suku pada bulan dzulqa’idah, dan juga pada tahun itu para jamaah haji dirampok dan juga terjalin pembantaian besar di mina di mana ramai orang terbunuh dan juga darah mengalir di situ, sebaliknya pada dikala itu mereka berposisi di jumrah aqabah. "

baginda saw. pula bersabda:

" apabila telah timbul suara di bulan ramadhan, hingga hendak terjalin huru - hara di bulan syawwal…. " kami bertanya, " suara apakah, ya rasulullah? " dia menanggapi, " suara keras di pertengahan bulan ramadhan, pada malam juma’at, hendak timbul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para wanita keluar dari pingitannya, pada malam jum’at di tahun terbentuknya banyak gempa.

bila kamu telah melakukan shalat subuh pada hari juma’at, masuklah kamu ke dalam rumah kamu, tutuplah pintu - pintunya, sumbatlah lubang - lubangnya, dan juga selimutilah diri kamu, sumbatlah kuping kamu. bila kamu merasakan terdapatnya suara menggelegar, hingga bersujudlah kamu kepada allah dan juga ucapkanlah, " mahasuci al - quddus, mahasuci al - quddus, rabb kami al - quddus! " , kerana barangsiapa melaksanakan perihal itu hendak selamat, namun barangsiapa yang tidak melaksanakan perihal itu hendak binasa. "

benarkah hadits itu hadits shahih?

seluruh yang dikisahkan dalam tema novel ini merupakan kasus ghaib, hingga yang berhak berkata itu cuma nabi muhammad saw aja. jadi seandainya benar terdapat hadits yang hingga ke derajat shahih, bolehlah kita peruntukan pegangan.

tetapi permasalahan terbesarnya, nyatanya apa yang diklaim bagaikan hadits shahiholeh penulis novel itu, malah ditentang oleh para pakar hadits. para pakar hadits terlebih lagi hingga berkata kalau hadits - hadits yang dipakai dalam kitab itu merupakan hadits palsu dan juga batil. 100 persen tidak dapat diperuntukan dasar dalam urusan agama.

terlebih permasalahan huru - hara menjelang hari kiamat tercantum permasalahan aqidah. hingga haram hukumnya memakai riwayat itu bagaikan dasar referensi.

apa yang diklaim bagaikan hadits sesungguhnya sama sekali tidak layak dikatakan bagaikan sabda nabi muhammad saw. dan juga buat itu sudah terdapat ancaman dari dia seorang diri tentang orang yang berkata kalau sesuatu lafadz itu menggambarkan perkataan dia, sementara itu dia seorang diri tidak sempat mengatakannya.

rasulullah saw bersabda, " siapa yang berdusta tentang saya secara terencana, hingga hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka ". (hr muttafaqun ‘alaihi).

kelemahan hadits pada novel tersebut

1. kelemahan kesatu: tidak membaca makhthuthat

kelemahan amat mendasar kalau amin muhammad jamaluddin walaupun banyak memakai hadits dari kitab shahih bukhari dan juga shahih muslim, tetapi pada bagian - bagian yang berarti dan juga amat musykil serupa perhitungan tahun turunnya imam al - mahdi, dia memakai hadits - hadits yang tidak jelas asal usulnya.

di antara referensi hadits yang bermasalah di kitab ini merupakan klaim kalau dia menciptakan makhthutah (naksah tulisan tangan) di suatu bibliotek di istambul.

sehabis diteliti lebih jauh, nyatanya amin muhammad jamaluddin bagaikan penulis tidak membaca langsung naskah tulisan tangan itu. namun bersumber dari seorang yang mengaku sempat menciptakan makhthuthat itu di suatu bibliotek di istanbul.

jadi terlebih lagi amin jamaluddin seorang diri tidak sempat memandang langsung naskah itu dalam kondisi aslinya. sekedar data dari seorang yang mengaku sempat melihatnya.

dari mari aja pada dasarnya kaidah ilmiyah penyusunan kitab ini sudah amat bermasalah. sepatutnya penulis novel ini mencantumkan kopi dari makhthuthah ini dalam kitabnya. dan juga hendak jadi satu cabang ilmu yang diketahui dengan nama filologi.

2. kelemahan kedua: makhthuthah bermasalah

bagi ustaz hatim al - auniy, anggota hai’ah tadris di universtias ummul qura makkah, makhthuthat yang diklaim bagaikan berisi hadits shahih itu nyatanya tidaklebihdari kumpulan hadits - hadits palsu nukilan dari kitabul fitan karya nu’aim ibnu hammad.

sementara itu banyak dari para ulama semenjak dulu telah berikan peringatan tentang permasalahan periwayatan yang terdapat di dalam kitab al - fitan.

al - imam ahmad berkata terdapat 3 kitab yang tidak memiliki dasar, di antara lain merupakan kitabul fitan karya nu’aim bin hammad ini.

sebaliknya adz - dzahabi mengomentari tentang nu’aim penulis makhthuthat ini bagaikan orang yang jiwa manusia tidak mantap dengan riwayatnya. senada dengan itu, yahya bin mu’in berkata kalau nu’aim ini meriwayatkan dari orang - orang yang tidak tsiqah (amati siyar a’lam an - nubala’ jilid 10 taman 597 - 600).

jadi anggaplah semisal makhthuthat itu benar betul - betul terdapat di bibliotek istanbul situ, dan juga benar betul - betul ditulis oleh nu’aim bin hammad, senantiasa aja pengambilan dasar hadits itu bermasalah pada perawinya, ialah nu’aim bin hammad.

3. kelemahan ketiga: tadlis (penipuan nama bukhari)

para pakar hadits memiliki suatu sebutan yang diucap dengan tadlis. arti mudahnya merupakan penipuan. di dalam novel ini amin jamaluddin memakai tata cara tadlis ataupun penipuan atas nama al - bukhari.

hadits yang dipakai penulis novel ini kerap diklaim bagaikan hadits bukhari, sementara itu bukan. hadits itu sesungguhnya ada dalam kitab tulisan gurunya al - bukhari yang bernama nu’aim ibnu hammad.

benar kalau nu’aim ini guru al - bukhari, tetapi para ulama hadits banyak yang berkata kalau nu’aim ini merupakan perawi yang bermasalah. dan juga al - bukhari tidak sempat memakai sanad dari nu’aim kecuali apabila terdapat riwayat dari jalan yang lain memantapkan jalan nu’aim.

satu perihal yang dibiarkan merupakan kalau tidak mentang - mentang seorang jadi guru imam al - bukhari, lalu seluruh riwayat ataupun kitab hadits karyanya boleh dikira shahih. terlebih lagi tidak seluruh hadits yang diriwayatkan oleh al - bukhari seorang diri dapat diyakinkan keshahihannya. karna yang dikatakan hadits shahih merupakan yang dia masukkan ke dalam kitab shahihnya. sebaliknya kitab lain yang pula ditulis oleh dia, belum tentu shahih.

buat sekadar dikenal, al - bukhari tidak hanya menyusun kitab ash - shahih pula sempat menuliskan sebagian kitab yang lain serupa al - adabul mufrad, raf’ul yadain fish shalah, al - qira’ah khalfal iman, birrul walidain, at - tarikh ash - shagir, khalqu af’aalil ‘ibaad, adl - dlu’afa (hadits - hadits lemah) , al - jaami’ al - kabir, al - musnad al - kabir, at - tafsir al - kabir, kitabul asyribah, kitabul hibab, dan juga kitab asaami ash - shahabah. tetapi yang betul - betul dia jamin keshahihannya cumalah kitab as - shahih aja.

sesungguhnya kita masih dapat membela nu’aim ibnu hammad bagaikan guru al - bukhari. karna dia pula tidak sempat berkata hadits dalam kitab al - fitan itu bagaikan hadits shahih, makanya dia menuliskan hadits itu lengkap sanadnya, yang hendak jadi olahan buat para periset hadits buat mengerjakan tugasnya. dan juga dunia islam benar kenali kitab al - fitan ini merupakan kitab yang berisi hadits - hadits batil dan juga israiliyyat (dongeng bangsa israil).

sayangnya, amin jamaluddin menukil hadits hadits dalam kitab al - fitan itu begitu aja tanpa mengatakan kalau isnad hadits ini belum tuntas dikerjakan dan juga ia sama sekali tidak mencantumkan catatan perawinya. sampai - sampai terkesan pembaca digiring buat berkata seolah - olah hadits - hadits itu shahih dengan mengatakan kalau nu’aim merupakan guru imam bukhari.

buat mereka yang sangat bergairah tetapi awam dengan ilmu naqd (kritik) hadits, gampang sekali yakin kalau hadits - hadits itu bagaikan hadits shahih.

4. kelemahan keempat: dongeng nostradamus

salah satu kelemahan parah novel ini merupakan ikut dicantumkannya pula dongeng - dongeng modern, misalnya ramalan nostradamus yang berkebangsaan perancis, buat memantapkan teori penulis novel.

semenjak kapan umat islam berdalil dengan ramalan orang kafir, walaupun juga ramalan itu secara kebetulan benar terjalin. karena ramalan itu hukumnya haram, karna satu kebenaran ditambah dengan 100 kebohongan.

salah satu ramalan batil yang disebut - sebut amat populer merupakan kejadian 11 sptember 2001 di newyork. salah satu petikan di novel itu bagaikan berikut:

" di sesuatu tahun di abad yang baru dan juga 9 bulan, dari langit hendak tiba raja teror. langit hendak dibakar pada 4 puluh 5 derajat. api hendak turun di kota baru yang besar itu di kota york. "

dan juga masih banyak lagi kejanggalan - kejanggalan novel ini, sampai - sampai para ulama hingga mengharamkan umat islam merujuk novel ini dalam mengerti ajaran islam. karna tidak hanya bercampurnya hadits shahih dan juga palsu, pula banyak berisi dongeng yang dihubung - hubungkan.

normal bahwa terdapat pihak yang berkata tujuan novel ini diterbitkan tidak lain sekadar cari sensasi belaka. dan juga sebab amat logis buat itu sekadar meraup duit aja.

harapan kepada umat islam, paling tidak saat sebelum bicara perihal yang berbau permasalahan hari kiamat yang menggambarkan khabar ghaibi, ketentuan mutlaknya merupakan membenarkan cuma memakai hadits yang shahih dalam makna yang sesungguhnya. yakinkan hadits benar telah disepakati keshahihannya oleh para ulama hadits.

tidak hanya itu kitab sharah hadits itu harus dibaca, semacam fathul bari oleh al - ‘allamah ibnu hajar al - ‘asqalani, kitab uraian buat shahih bukhari, ataupun syarah shahih muslim oleh imam an - nawawi buat uraian kitab shahih muslim.

supaya jangan tujuan mulia kita tercemar dengan kejahilan ilmu hadits kita, sampai - sampai bukannya menyebarkan ilmu namun malah jadi agen khurafat. wal ‘iyadzhu billahi.

wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

ahmad sarwat, lc





(sumber: https:// www. eramuslim. com/hadits/benarkah-usia-umat-islam-hanya-1500-tahun.htm#.WGQymtQeKzd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.