Demi Sepotong Roti, Warga Aleppo Rela Mengantri Berjam-Jam

Keadaan masyarakat suriah di aleppo betul - betul memprihatinkan. teruji pada hari jumat  beberapa masyarakat suriah rela mengantri berjam - jam di depan suatu toko roti tiap harinya.

benar, roti jadi salah satunya santapan untuk para masyarakat sejak rezim assad memutus pasokan pangan ke daerah tersebut. dengan demikian, harga santapan di wilayah itu juga jadi mahal dan juga stoknya lebih sedikit dibanding permintaan.

“saya sudah berdiri di mari kira - kira 45 menit dan juga masih terdapat 40 orang di depan aku, ” ucap ahmad (AL) haj yang turut mengantri berbarengan dengan 150 orang yang lain.

dikutip dari khaleej, antrian di toko yang lain yang tidak jauh dari (AL) haj berdiri terlebih lagi lebih panjang ialah lebih dari 200 orang yang berbaris mengharap terdapat roti yang tersisa buat mereka.

“kemarin keluarga aku tidak makan karna toko roti libur. hari ini aku cuma hendak memperoleh 7 buah roti yang kira - kira tidak hendak cukup untuk 5 anggota keluarga aku, ” tambah (AL) haj.

pemblokadean terhadap masyarakat aleppo betul - betul menyengsarakan karna distribusi tepung ataupun olahan olahan bakar buat membikin roti tidak dapat masuk ke daerah tersebut.

akibat permintaan yang tidak balance dengan ketersediaan benda, sering - kali berujung pada adu mulut antara pembeli dengan penjual karna sedikitnya roti yang pembeli miliki. sementara itu anggota keluarga mereka rata - rata berjumlah 7 sampai 8 orang.

walaupun telah cukup lama terjalin pemblokadean terhadap daerah aleppo, hendak namun pbb cuma dapat terasa prihatin dan juga kaget tanpa dapat melaksanakan suatu buat meredam kekejaman rezim assad.





(sumber: kabarmakkah. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.