Walaupun benar sesungguhnya mendoakan suatu yang kurang baik kepada seorang tidak dibolehkan, tetapi nyatanya terdapat suasana dimana doa whatever, baik dan juga kurang baik dikabulkan ialah bila pembacanya merupakan orang yang teraniaya.
doa orang - orang yang teraniaya, ingin betapapun buruknya perihal itu tentu hendak didengar oleh allah, dan juga allah pula hendak mengabulkannya walaupun doa tersebut dapat memunculkan keburukan ataupun membikin teman tertimpa bencana yang cukup parah.
perihal menimpa doa yang kurang baik dari orang teraniaya hendak dikabulkan oleh allah swt tercatat dalam al - quran tepatnya di tulisan an - nisa ayat 148;
لَّا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
allah tidak menggemari perkataan kurang baik, (yang diucapkan) dengan terus cerah kecuali oleh orang yang dianiaya. allah merupakan maha mendengar lagi maha mengenali. (qs. an - nisa : 148)
dalam perihal ini, berarti doa dari mereka yang kafir dan juga jahat bila teraniaya senantiasa hendak didengar oleh allah swt, karna itu kita tidak hendaknya berbuat jahat kepada mereka secara kelewatan.
pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh abu daud dan juga tirmidzi yang dinilai hasan, dikisahkan nabi muhammad saw sempat bersabda. pada sabda tersebut dikisahkan kalau sebetulnya terdapat 3 doa yang langsung dikabulkan, ialah doa mereka yang teraniaya, doa dari para musafir, dan juga doa kurang baik yang diucapkan para orang tua buat kanak - kanak mereka.
nah, mengingat doa dari orang yang teraniaya terdapat dalam kalangan doa yang tentu dikabulkan, hingga whatever doa mereka baik yang artinya baik buat diri mereka dan juga teman ataupun yang jahat sekalipun hendak langsung tanpa sela waktu dikabulkan oleh allah swt.
(sumber: edisiviral. com)
doa orang - orang yang teraniaya, ingin betapapun buruknya perihal itu tentu hendak didengar oleh allah, dan juga allah pula hendak mengabulkannya walaupun doa tersebut dapat memunculkan keburukan ataupun membikin teman tertimpa bencana yang cukup parah.
perihal menimpa doa yang kurang baik dari orang teraniaya hendak dikabulkan oleh allah swt tercatat dalam al - quran tepatnya di tulisan an - nisa ayat 148;
لَّا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
allah tidak menggemari perkataan kurang baik, (yang diucapkan) dengan terus cerah kecuali oleh orang yang dianiaya. allah merupakan maha mendengar lagi maha mengenali. (qs. an - nisa : 148)
dalam perihal ini, berarti doa dari mereka yang kafir dan juga jahat bila teraniaya senantiasa hendak didengar oleh allah swt, karna itu kita tidak hendaknya berbuat jahat kepada mereka secara kelewatan.
pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh abu daud dan juga tirmidzi yang dinilai hasan, dikisahkan nabi muhammad saw sempat bersabda. pada sabda tersebut dikisahkan kalau sebetulnya terdapat 3 doa yang langsung dikabulkan, ialah doa mereka yang teraniaya, doa dari para musafir, dan juga doa kurang baik yang diucapkan para orang tua buat kanak - kanak mereka.
nah, mengingat doa dari orang yang teraniaya terdapat dalam kalangan doa yang tentu dikabulkan, hingga whatever doa mereka baik yang artinya baik buat diri mereka dan juga teman ataupun yang jahat sekalipun hendak langsung tanpa sela waktu dikabulkan oleh allah swt.
(sumber: edisiviral. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar